Rabu, 24 September 2014
Perkembangan dan Kemajuan Teknologi
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi
berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga
menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam
pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti
yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan
beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk
Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut
untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
- Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
- Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
- Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Informasi Umum Tentang Jurusan Sosiologi
Jurusan Sosiologi memiliki
visi menjadi penyelenggara program studi yang unggul dan berdaya saing
dalam memperjuangkan liberasi ummat manusia berdasarkan nilai-nilai
Islam melalui pengkajian dan pengembangan sosiologi. Tiga konsentrasi
yang dikembangkan yaitu, Konsentrasi Sosiologi Industri, Sosiologi
Pembangunan, dan Sosiologi Lingkungan. Dengan pengembangan ini alumni
diharapkan menjadi analis sosial, konsultan sosial, industri, Aktivis
NGO (Non Goverment Organization), guru, serta Pegawai Negeri Sipil
(PNS), dan swasta secara profesional.
Ketrampilan yang diberikan selama perkuliahan antara lain
menganalisis dan meneliti persoalan sosial, presentasi masalah sosial
dan solusinya, mengcover masalah sosial industri, memberikan masukan
hubungan sosial industri pada pelaku industri, mengelola organisasi
dengan pendekatan manusiawi, dan ketrampilan menulis di media massa.
Budaya (ciri khas)
KESENIAN JARANAN DAN KETHEK OGLENG KEDIRI
Ragam kesenian di Kabupaten Kediri
tentunya tidak lepas dari sejarah kerajaan Kediri.Beberapa kesenian khas
daerah yang dapat dinikmati wisatawan antara lain Seni
Jaranan,kethekogleng dll.
Kesenian Jaranan menyuguhkan berbagai atraksi menarik yang kadang mampu membangkitkan rasa takjub.Atraksi gerak pemain dengan diiringi tabuhan gamelan serta sesekali diselingi unsur magis menjadikan kesenian ini layak ditonton.
Di Kabupaten Kediri terdapat beberapa kesenian Jaranan yang dapat dinikmati diantaranya Jaranan Senterewe, Jaranan Pegon, Jaranan Dor, dan Jaranan Jowo. Jaranan Jowo merupakan salah satu kesenian Jaranan yang mengandung unsur magis dalam tariannya. Dimana pada puncaknya penari akan mengalami TRANCE (kesurupan) dan melakukan aksi berbahaya yang terkadang di luar akal manusia.
Sedangkan Jaranan Dor, Jaranan Pegon, dan Jaranan Senterewe lebih mengedepan kan kreatifitas gerak dengan iringan musik yang dinamis. Jaranan Senterewe merupakan jaranan yang digemari, karena dalam penampilannya selalu disertai hiburan lagu-lagu yang bernada diatonis. Seluruh kesenian jaranandi Kabupaten Kediri berada di bawah naungan Paguyuban Seni Jaranan (PASJAR) Kabupaten Kediri. Pemakeman Jaranan Kediri mengalami kendala karena hampir di setipa daerah terdapat kesenian ini, terutama daerah sekitar kediri, namun berbeda gerakanya.
Kesenian Jaranan menyuguhkan berbagai atraksi menarik yang kadang mampu membangkitkan rasa takjub.Atraksi gerak pemain dengan diiringi tabuhan gamelan serta sesekali diselingi unsur magis menjadikan kesenian ini layak ditonton.
Di Kabupaten Kediri terdapat beberapa kesenian Jaranan yang dapat dinikmati diantaranya Jaranan Senterewe, Jaranan Pegon, Jaranan Dor, dan Jaranan Jowo. Jaranan Jowo merupakan salah satu kesenian Jaranan yang mengandung unsur magis dalam tariannya. Dimana pada puncaknya penari akan mengalami TRANCE (kesurupan) dan melakukan aksi berbahaya yang terkadang di luar akal manusia.
Sedangkan Jaranan Dor, Jaranan Pegon, dan Jaranan Senterewe lebih mengedepan kan kreatifitas gerak dengan iringan musik yang dinamis. Jaranan Senterewe merupakan jaranan yang digemari, karena dalam penampilannya selalu disertai hiburan lagu-lagu yang bernada diatonis. Seluruh kesenian jaranandi Kabupaten Kediri berada di bawah naungan Paguyuban Seni Jaranan (PASJAR) Kabupaten Kediri. Pemakeman Jaranan Kediri mengalami kendala karena hampir di setipa daerah terdapat kesenian ini, terutama daerah sekitar kediri, namun berbeda gerakanya.
Makanan
Tahu Takwa (tahu poo)
Makanan khas kediri Tahu Takwa atau bisa
disebut tahu poo – Ternyata bukan sumedang saja yang mempunyai julukan
kota tahu namun tempat saya Kediri juga merupakan kota Tahu, Warna tahu
ini
Mahasiswa UMM Jadi Juri Festival Film Internasional
GO INTERNASIONAL: Lizya dan Maharani (berkerudung) saat bersama tim juri lainnya dalam ajang Seoul International Youth Film Festival (SIYFF) yang berlangsung bulan lalu, 20-28 Agustus 2014, di Seoul, Korea Selatan. |
UNIT
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) mulai menunjukkan kiprahnya dalam dunia internasional. Sejak tahun
lalu, UKM pecinta sinematografi ini aktif mengirimkan delegasinya
sebagai sebagai juri pada festival film internasional.
Tahun ini, dua aktivis Kine Klub UMM, Lizya Oktavia Kristanti dan Maharina Novia Zahro, dipercaya sebagai juri pada kegiatan Seoul International Youth Film Festival (SIYFF) yang berlangsung bulan lalu, 20-28 Agustus 2014, di Seoul, Korea Selatan. Keduanya merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi UMM.
Langganan:
Postingan (Atom)