UA

UA

Minggu, 25 Oktober 2015

Janji Kampanye Dalam Pilkada



Janji Kampanye Dalam Pilkada

 

Kampanye merupakan kegiatan untuk menarik simpati para pemilih. Para peserta Pemilu berusaha agar rakyat bersedia memilih mereka. Kampanye dilaksanakan selama tiga minggu dan berakhir tiga hari sebelum pemungutan suara. Kegiatan yang dilakukan oleh peserta dalam berkempanye bermacam-macam. Ada yang mengerahkan massa dengan berpawai, melalui media radio dan televisi, dialog, tatap muka, pertemuan terbatas, dan sebagainya.
 
Janji kampanye bisa menjadi modal besar untuk meraih suara dalam Pilkada. Calon peserta pemilu pasti akan memberikan iming-iming terbaik bagi rakyat. Padahal calon tersebut sebelumnya mungkin juga pernah menyalahgunakan suatu kewenangan tertentu demi kepentingan pribadi yang dimana seharusnya dilakukan untuk rakyat.

Salah satu wujud dari kampanye banner di atas ialah mengikut suarakan pendapat dari ketua pemerintahan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, “Saya Lebih Percaya Fitri, untuk Jogya lebih BAIK karena FITRI kompak dan lebih memahami program dan Visi saya”
Itu merupakan janji-janji di dalam kampanye yang bisa menjadi faktor terkuat dalam masyarakat untuk memilih salah satu dari calon peserta pemilu tersebut. Apalagi jika tingkat elektabilitas calon peserta pemilu cukup tinggi. Masyarakat akan lebih cenderung memilih calon peserta pemilu yang memiliki tingkat popularitasnya lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar